Gerbangrakyat.com – Buat kalian yang suka dengan dunia pemasaran, pasti pernah dengar tentang STP marketing, kan? STP, singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning, bukanlah hal asing lagi. Nah, kali ini kita akan bahas tuntas apa itu STP marketing dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam dunia bisnis online. Simak terus, ya!
Apa itu STP?
Sebelum kita masuk ke dalam STP marketing, ayo bahas dulu apa itu STP secara singkat. STP adalah kependekan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Ketiga konsep ini menjadi fondasi dalam strategi pemasaran yang akan kita bahas lebih lanjut.
Apa itu STP Marketing?
STP marketing bukanlah sembarang strategi pemasaran. STP merupakan pendekatan strategis yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami pasar dengan lebih baik. Jadi, STP marketing bukan hanya sekadar istilah keren, tapi juga kunci sukses dalam membangun brand awareness dan meningkatkan kredibilitas bisnis.
Mengenal Segmentasi STP Marketing
Pertama-tama, kita mulai dari segmen pasar. Segmentasi STP marketing adalah cara membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Ada empat jenis segmentasi yang perlu kamu tahu:
- Demografis: Berdasarkan usia, gender, ras, pendidikan, pekerjaan, agama, dan kewarganegaraan.
- Geografis: Berdasarkan letak geografis, misalnya negara, kota, provinsi, atau bahkan komplek perumahan.
- Psikografis: Berdasarkan sifat psikologis, seperti gaya hidup, kepribadian, dan hobi.
- Perilaku: Berdasarkan perilaku konsumen, seperti tujuan pembelian, ketertarikan, dan preferensi.
Target Pemasaran STP Marketing
Setelah kita tahu segmen pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar yang paling tepat. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Kemudahan Akses: Bagaimana cara produk bisa diakses oleh pembeli? Penting untuk dipertimbangkan, terutama jika target pasar berada di luar negeri.
- Profitabilitas: Tentukan segmen yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga memberikan keuntungan yang signifikan.
- Potensi Pertumbuhan: Sebagai pengusaha, kita harus melihat potensi pertumbuhan jangka panjang dan merencanakan strategi yang tepat.
Positioning STP Marketing
Tahap terakhir dalam STP marketing adalah positioning, di mana kita menentukan cara memposisikan produk atau merek di dalam segmen pasar yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini penting untuk menarik konsumen dan membedakan produk dari pesaing.
Strategi Pemasaran STP Marketing pada Bisnis Online
Bagi bisnis online, strategi pemasaran sangat krusial. Pastikan untuk memahami cara mengaplikasikan STP marketing secara efektif, dan jangan lupa untuk:
- Memahami perilaku konsumen online.
- Menggunakan media sosial dengan bijak.
- Memiliki situs web yang responsif dan user-friendly.
- Menyusun konten yang relevan dan menarik.
Riset Marketing dalam STP Marketing
Kegiatan STP marketing tak lepas dari riset. Ada empat metode riset yang bisa kamu gunakan:
- Kuesioner: Buat daftar pertanyaan yang relevan untuk target pasar.
- Focus Group Discussion (FGD): Ajak diskusi kelompok untuk mendapatkan insight lebih dalam.
- Survei: Ajukan pertanyaan singkat seputar produk atau jasa.
- Observasi: Pantau situasi pasar langsung, termasuk tren terkini di masyarakat.
Langkah Dasar Melakukan Riset Marketing
Langkah-langkah dasar riset marketing juga penting untuk diikuti:
- Merumuskan Masalah: Pahami tujuan dan target riset dengan baik.
- Membuat Desain Riset: Rinci prosedur riset dan cara mengumpulkan data.
- Mengumpulkan Data: Ambil data primer dan sekunder sesuai kebutuhan.
- Menganalisis Data: Olah data dengan teliti untuk mendapatkan insight yang berharga.
- Menyusun Laporan Riset: Sampaikan hasil riset beserta rekomendasi kepada manajemen.
Kesimpulan
Jadi, apa itu STP dan STP marketing? Singkatnya, STP adalah cara bagi perusahaan untuk memahami pasar dengan lebih baik, sementara STP marketing adalah langkah-langkah konkret untuk mencapai hal tersebut. Bagi bisnis online, pahami perilaku konsumen dan terapkan strategi pemasaran dengan bijak. Selamat mencoba, dan semoga bisnismu semakin berkembang pesat! (Sumber: Rumahweb Indonesia)
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru untuk strategi pemasaran kalian. Tetap semangat dan berinovasi!
Baca Juga : Maksimalkan Bisnismu dengan Video Marketing !