Gerbangrakyat.com – Ribuan warga dari sejumlah desa yang terdampak oleh erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menjalani kehidupan sehari-hari di beberapa titik pengungsian.

Meskipun erupsi telah terjadi beberapa waktu lalu, para pengungsi masih belum dapat kembali ke rumah mereka, mengingat erupsi tersebut disertai luncuran awan panas guguran yang terus menerus, meskipun dalam fluktuasi tertentu.

Dilansir dari CNN Indonesia data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur menyebutkan bahwa jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki mencapai angka 6.311 jiwa.

Data sementara pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin, 22 Januari 2024, pukul 18.00 Wita mencatat jumlah pengungsi sebanyak 6.311 jiwa

Para warga terpaksa melakukan pengungsian karena desa-desa mereka berada dalam zona merah atau daerah yang rawan bencana, mengingat letaknya sangat dekat dengan Gunung Lewotobi yang memiliki jarak kurang dari 5 kilometer.

Pemerintah setempat terus melakukan upaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para pengungsi, sambil terus memantau perkembangan situasi guna menjaga keselamatan warga yang terdampak. Pihak berwenang juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan dampak erupsi ini.

Share: