Gerbangrakyat.com – Bank Indonesia (BI) menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan akan mencapai lebih dari 5% Pada 2024. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan keyakinan ini dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) Tahun 2023 yang dilakukan secara daring Rabu (31/1/2024).

Dalam acara tersebut, Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa Bank Indonesia juga optimistis dapat mengendalikan tingkat inflasi sekitar 2,5%, sementara pertumbuhan kredit diproyeksikan mencapai 12%. Lebih lanjut, BI mencatat bahwa proses digitalisasi keuangan Indonesia menjadi yang tercepat di dunia.

Kepala Perwakilan BI Jabar, Erwin Gunawan, turut menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif juga diperkirakan terjadi di Jawa Barat. Erwin Gunawan menyoroti bahwa tahun politik 2024, khususnya dengan adanya Pemilihan Umum (Pilpres) pada bulan Februari dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November, diperkirakan akan memberikan dorongan positif terhadap konsumsi masyarakat.

“Secara historis kegiatan Pemilu akan berdampak positif bagi perekonomian. Apalagi di Jabar selain Pilpres pada Februari ini, juga akan dilanjutkan dengan Pilkada pada November mendatang. Tentu akan meningkatkan sisi konsumsi di masyarakat,” ujar Erwin Gunawan.

Erwin juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara peningkatan konsumsi dan pengendalian inflasi. Dia berpesan bahwa sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam sambutannya, Perry Warjiyo menegaskan bahwa LPI adalah bentuk transparansi publik yang diamanatkan oleh Undang-undang Bank Indonesia. Dia menyatakan bahwa independensi BI untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, makro, dan sistem pembayaran turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meski menyampaikan optimisme atas kinerja di tahun 2023 dan prospek pada 2024, Perry Warjiyo tetap mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan. Bank Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kebijakan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan akan terus memperkuat sinergi serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Sebagai catatan, Indonesia telah meraih salah satu kinerja ekonomi terbaik di dunia pada 2023, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%. Tingkat inflasi bahkan mencapai salah satu yang terendah di dunia, yaitu sekitar 2,61%. Hal ini menunjukkan prestasi positif bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi dinamika global.

Sumber : CNBC Indonesia

Share: