Gerbangrakyat.com – PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyatakan optimisme dalam mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sekitar 10-15% sepanjang tahun 2023. Fokus perusahaan saat ini terletak pada penyediaan layanan TV berlangganan berbasis DTH di Indonesia, dengan target mencapai 1,3 juta pelanggan.

Menurut Direktur Utama MSKY, Hari Susanto, strategi pengembangan kemitraan telah terbukti menjadi cara efektif untuk memaksimalkan pendapatan. Kerjasama dengan teknisi lepasan, penjual parabola, serta fokus menjangkau segmen pemasaran televisi berbayar, terutama di kota-kota tier 2 dan tier 3, menjadi langkah strategis untuk meraih pasar yang lebih luas.

“Hari menuturkan wilayah perkotaan tersebut memiliki sekitar 70 persen dari jumlah rumah tangga di Indonesia, sehingga diharapkan dapat memacu belanja terhadap produk entertainment perseroan,” ungkapnya.

Dalam menjawab tantangan persaingan dengan layanan TV berbayar melalui internet, Hari Susanto menekankan pentingnya mempertahankan posisi MSKY di pasar. Skema harga usaha-usaha baru juga menjadi fokus perusahaan untuk meningkatkan pemasukan dari segmen TV berbayar di daerah.

“Tidak semua pulau di Indonesia, atau kadang-kadang infrastruktur internet itu bisa masuk secara baik. Sehingga melalui satelit lah bisa ditangkap dengan baik,” tandasnya.

Meskipun hingga September 2023, MSKY mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp610,52 miliar, yang menunjukkan penurunan sebesar 29,05% secara year-on-year (yoy), Hari Susanto tetap yakin dengan potensi pertumbuhan. Earnings per share (EPS) perusahaan masih berada dalam teritori negatif sebesar Rp30 per saham, tetapi mengalami peningkatan dari posisi EPS sebelumnya.

“Pasti ada growth dari tahun sebelumnya. Kita mengharapkan growthnya minimal sekitar 10-15%,” kata Hari Susanto dalam Public Expose Insidentil pada Kamis (1/2/2024). Dengan fokus pada TV berlangganan berbasis DTH dan strategi pengembangan kemitraan, MSKY berambisi memperkuat posisinya di pasar yang semakin kompetitif.

Sumber : Okezone

Share: