India, 6 Februari 2024 – Gerbangrakyat.com – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang pabrik kembang api dan petasan di wilayah India pada Selasa (6/2), menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan sekitar 80 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden mematikan tersebut.
Pejabat setempat mengungkapkan bahwa puluhan ambulans dan beberapa helikopter militer telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban luka.
Seorang pejabat senior distrik, Kailash Chan Parte, yang bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya penyelamatan di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa sekitar 15 mobil pemadam kebakaran tengah berjuang memadamkan kobaran api yang melanda pabrik tersebut.
“Setidaknya delapan orang mengalami luka-luka yang sangat serius… kami berada di lokasi kejadian dan fokus pada upaya penyelamatan dan mengantarkan orang-orang ke rumah sakit, jadi kami tidak bisa segera memastikan jumlah korban tewas,” ujar Parte dikutip dari Detik.
“Kami telah berhasil menyelamatkan sekitar 70 orang hingga 75 orang dengan berbagai luka sejauh ini. Semuanya telah dilarikan ke rumah sakit pemerintah setempat,” tambahnya.
Parte juga mengungkapkan bahwa sekitar 200-300 orang bekerja di pabrik tersebut, namun tidak ada informasi pasti mengenai jumlah orang yang berada di dalam pabrik saat ledakan terjadi.
“Sedikitnya 10 bangunan di sekitar kompleks tempat terjadinya ledakan mengalami kerusakan akibat intensitas ledakan,” jelasnya.
“Api masih belum terkendali dan kami memiliki sekitar 15 mobil pemadam kebakaran serta banyak petugas penyelamat di lokasi,” lanjut Parte.
Sejumlah gambar video yang disiarkan oleh televisi lokal India memperlihatkan kobaran api yang menjulang tinggi ke langit setelah ledakan terjadi di pabrik kembang api dan petasan tersebut pada Selasa (6/2) waktu setempat.
“Dilaporkan delapan kematian sejauh ini dan sekitar 80 korban luka,” ungkap seorang pejabat senior kepolisian setempat, Rajeshwari Mahobia, kepada AFP.
Sampai dengan saat ini, penyebab pasti ledakan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Sumber : Detik