Gerbangrakyat.com – Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, memudahkan banyak aspek termasuk berbagi dokumen. Namun, dengan kemajuan teknologi, muncul pula ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha mencuri informasi sensitif. Ini menjadi perhatian serius, terutama jika dokumen tersebut mengandung data pribadi atau rahasia. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah kebocoran data.

Menariknya, laporan dari FBI yang dikutip dari New York Post mengungkap bahwa Generasi Z, meskipun terlahir dalam era digital, justru lebih rentan terhadap penipuan online dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi pengguna smartphone, khususnya generasi Z, untuk memperhatikan keamanan dalam menggunakan berbagai dokumen.

Samsung, sebagai salah satu pemimpin dalam industri smartphone, telah merespons masalah ini dengan menghadirkan fitur baru bernama Private Share. Fitur ini dirancang untuk melindungi dokumen yang dibagikan melalui smartphone dengan mengenkripsi file tersebut, sehingga dapat mencegah pencurian data.

Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk menggunakan fitur Private Share:

  1. Masuk ke Akun Samsung: Langkah pertama adalah masuk ke akun Samsung pada perangkat yang kompatibel.
  2. Aktifkan Berbagi Pribadi: Setelah masuk, aktifkan fitur Berbagi Pribadi di pengaturan perangkat.
  3. Atur Kadaluarsa File: Pilih dokumen yang ingin dibagikan dan atur waktu kadaluarsa untuk file tersebut. Ini memastikan bahwa file hanya dapat diakses dalam jangka waktu yang ditentukan.
  4. Periksa Penggunaan File: Terakhir, periksa riwayat penggunaan file untuk memastikan bahwa hanya orang yang diizinkan yang mengakses dokumen tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur Private Share hanya tersedia pada beberapa perangkat Samsung yang dilengkapi dengan Samsung Knox Vault, salah satunya adalah Samsung Galaxy A25 5G.

Share: