Gerbangrakyat.com – Sebuah tragedi bencana alam telah melanda sebagian wilayah Sumatera Barat pada Kamis (7/3/2024), menyebabkan 27 orang meninggal dunia dan 5 lainnya dilaporkan hilang. Dikutip dari Liputan6.com, korban meninggal sebanyak 24 orang ditemukan di Pesisir Selatan, sementara 3 korban lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. Kelima orang yang hilang juga dilaporkan berasal dari Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan, di antara wilayah yang paling parah terdampak oleh banjir dan longsor, mencatatkan data yang mengkhawatirkan. BPBD Pesisir Selatan mencatat bahwa per 12 Maret 2024, hampir 75.000 jiwa menjadi korban bencana di wilayah tersebut. Evakuasi dilakukan terhadap 529 orang untuk mengungsi, meskipun mereka dilaporkan telah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Search and Rescue (SAR) Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian terus berlanjut, khususnya untuk menemukan korban yang masih hilang di Pesisir Selatan. “Hari ini kita temukan satu korban, sudah dievakuasi, besok pencarian dilanjutkan mencari 5 orang lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/3/2024). Ia menjelaskan bahwa lokasi pencarian dibagi menjadi tiga, yakni di Kecamatan Sutera untuk longsor, Kecamatan Koto XI Tarusan untuk mobil yang terseret arus sungai, dan Kecamatan Bayang dimana beberapa warga terseret arus.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari sejak 8 Maret 2024. Data dari BPBD mencatat kerugian akibat bencana ini mencapai lebih dari Rp268 miliar di Pesisir Selatan.
 
 


Share: