Gerbangrakyat.com – Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan sebuah situasi yang tidak lazim, sebuah motor dan pengendaranya terdampar di atas genting sebuah rumah. Video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan dua anak perempuan terjebak bersama motornya di atas genteng rumah seorang warga.

Dilansir dari Detik.com Peristiwa yang mengejutkan ini terjadi di Jalan Ciwangkid, Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Salah seorang remaja perempuan duduk di atas jok motor, sementara yang lainnya terjebak di antara puing-puing genteng rumah. Seorang remaja perempuan lainnya berada di bawah rumah dan dibopong oleh warga. Genteng rumah tersebut hancur berantakan akibat terhantam oleh sepeda motor.

AKP Yudion, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa kecelakaan itu menimpa sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pelajar Sekolah Dasar. Ketika melintasi jalanan menurun, pengendara tersebut sengaja membawa dua penumpang lainnya. Sepeda motor yang dikendarai korban, Lani Alviani, membonceng dua temannya bernama Siti dan Siti Nualifah.

“Betul ada kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Cikuya. Korban merupakan pelajar sekolah dasar. Mereka berboncengan tiga orang,” kata AKP Yudiono kepada detikJabar pada Rabu (13/3/24).

Kepolisian menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena rem blong di jalanan menurun, yang membuat pengendara gagal mengendalikan sepeda motornya. Sebagai akibatnya, kendaraan itu terbang dan menghantam genteng rumah warga bernama Handi. Posisi rumah yang nyaris sejajar dengan jalan membuat motor terlempar ke bagian kiri jalan dan menabrak genteng rumah.

“Jadi anak-anak ini melintasi jalan menurun, dia hilang kendali kemungkinan akibat fungsi pengereman gagal. Motor tak terkendali dan terbang hantam genting rumah warga,” tambah Yudiono.

Menyikapi insiden ini, Sony Susmana, seorang praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menyatakan bahwa posisi rumah yang berada di bawah jalan dan genteng yang sejajar dengan jalan membuat motor yang kehilangan kendali tersangkut di atap rumah.

“Posisi rumahnya di ujung tikungan, alhasil ketika si bocil itu ngeblong, overshot, understeer nabraklah ke genteng rumah itu,” kata Sony kepada detikOto pada Rabu (13/3/2024).

Sony menambahkan bahwa situasi seperti ini sering terjadi karena kondisi tikungan yang berdebu, berminyak, dan bergelombang, sehingga membuat jalanan menjadi licin.

“Dalam menghindari hal ini, penting untuk menahan kecepatan motornya sebelum mencapai titik tikungan. Dengan begitu, ketika masuk ke tikungan, pengendara dapat lebih mudah mengendalikan motor,” ujarnya.

Sony juga menegaskan bahwa anak-anak di bawah umur belum menguasai teknik berkendara sepeda motor dengan baik. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada orang tua untuk tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur.

“Banyak ilmu berkendara yang harus dipelajari. Mereka (anak di bawah umur) tahunya ngegas doang dan meluncur, tanpa tahu ngerem yang benar,” pungkasnya

Share: