Gerbangrakyat.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah memutuskan untuk menunda rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Rencananya, rapat tersebut akan digelar pada tanggal 21 Maret 2024.

“Kami sangat berterima kasih kepada Komisi II, pertimbangan tugas yang kami lakukan juga menjadi faktor yang kemudian menjadi pertimbangan. Dan itu kemudian kalau nggak salah ditunda,” ujar Anggota KPU, August Mellaz, di kantor KPU RI yang berlokasi di Jakarta Pusat, pada hari Kamis (14/3/2024).

Mellaz menambahkan, “Saya dapat informasi dari staf saya pada hari Kamis 21 Maret pukul 09.00 pagi.”

Penundaan tersebut disebabkan karena KPU masih terlibat dalam proses rapat rekapitulasi nasional hingga tanggal 20 Maret 2024. Saat ini, telah ada 25 provinsi yang berhasil melakukan rekapitulasi di tingkat nasional.

Sebelumnya, KPU telah mengirim surat pada tanggal 11 Maret 2024 kepada Komisi II DPR untuk meminta penjadwalan ulang rapat dengar pendapat. Awalnya, rapat tersebut dijadwalkan pada hari Kamis (14/3).

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa rapat kerja dengan KPU mengenai evaluasi Pemilu 2024 akan diundur. Doli menjelaskan bahwa KPU meminta penundaan tersebut karena masih terlibat dalam proses penghitungan suara manual hingga tanggal 20 Maret mendatang.

“Alasan teman-teman KPU meminta penundaan karena memang ini masih dalam tahap rekapitulasi dan memang mereka lagi sibuk-sibuknya lah, karena sekarang ini sudah mulai penghitungan rekapitulasi di tingkat KPU RI. Jadi semua hasil pleno-pleno di provinsi itu sudah mulai masuk ke KPU RI dan sudah mulai dibahas,” ungkap Doli kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (13/3).

Doli menambahkan bahwa proses penghitungan suara membutuhkan waktu dan melibatkan pengurus partai politik sebagai saksi. “Bahkan mereka sampai malam dan segala macam, bahkan teman-teman kita yang di partai politik, yang ditetapkan jadi saksi juga tiap hari mengawal itu. Jadi itu yang menjadi alasan mereka,” jelasnya.

Share: