Gerbangrakyat.com – Immanuel Ebenzer, yang juga dikenal dengan nama Noel, Ketua Jokowi Mania (Joman), memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berjanji tidak akan mengambil alih kepemimpinan partai. Menurut Noel, Hasto Kristiyanto tidak memiliki kewenangan untuk memerintah Jokowi.

“Noel mengatakan Hasto tidak punya hak memerintah Presiden. Presiden hanya boleh berjanji kepada tuhan, persoalan rakyat ketika dia berkuasa. Ketika dia mengambil sebuah jabatan, itu sebagai tuan dan rakyat. Partai ngapain?” ungkap Noel dikutip dari Detik.com (8/4/2024).

Noel juga mengingatkan tentang kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku, anggota DPR periode 2019-2024 yang masih buron. Dia berharap Hasto meminta Presiden untuk mengambil langkah-langkah yang tegas terkait masalah tersebut.

“Kecuali presiden bersumpah dengan rakyat akan menangkap Harun Masiku, baru keren tuh kalau mintanya itu. Saya berharap Hasto mintanya itu. Kalau ambil PDIP presiden nggak mungkin mau,” lanjutnya.

Noel menegaskan bahwa Jokowi tidak akan mengambil alih kepemimpinan PDIP. Dia mengutip pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyatakan keinginannya untuk menjadi rakyat biasa setelah masa jabatannya sebagai Presiden.

“Lagipun sudah menyampaikan berkali-kali (Jokowi) ‘Saya mau jadi rakyat biasa aja, udah. Kan udah disampaikan ke depan publik dan media mengutip pernyataan itu, jadi ngapain lagi bersumpah kepada rakyat kan dia nggak ngambil jabatan apapun jabatan publik. Kecuali dia ngambil jabatan publik bersumpah kepada Tuhan kepada rakyat,” tambah Noel.

Lebih lanjut, Noel juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah menyampaikan langsung kepadanya bahwa dia tidak berencana untuk mengambil alih kepemimpinan partai manapun, termasuk PDIP.

“Pak Jokowi ngomong langsung ke saya, dia tidak akan mau ngambil partai apapun. Baru-baru ini (disampaikan),” kata Noel.

Pernyataan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, sebelumnya menyoroti rumor bahwa Jokowi akan mengambil alih kursi Ketum PDIP. Hasto menekankan bahwa yang seharusnya dilakukan oleh Presiden adalah berjanji kepada publik bahwa tidak akan terjadi pengambilalihan partai, baik PDIP maupun Golkar.

“Ya Pak Jokowi, kan hanya menyampaikan heran, kita harusnya berjanji saja di hadapan rakyat, bahwa pengambilalihan Golkar dan PDI perjuangan tidak akan dilakukan. Itu sikap yang ditunggu,” ujar Hasto.

Presiden Jokowi, saat ditanya mengenai rumor pengambil alihan kursi ketua umum partai, mempertanyakan apakah selama ini dirinya tidak juga diisukan mengambil alih Partai Golkar.

“Bukan Golkar?” kata Jokowi, yang juga menyatakan keheranannya dengan rumor-rumor semacam itu dan meminta agar tidak lagi menyebarkan rumor tanpa dasar.

Share: