Gerbangrakyat.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) angkat bicara mengenai masuknya namanya dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Dalam sebuah wawancara di Gedung Kemensos, Jakarta, pada Jumat (26/4), Risma dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki cukup uang untuk terlibat dalam kontestasi politik DKI Jakarta.

“Pertama, aku enggak punya uang. Kedua, aku enggak berani. Enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pingin kalau enggak berani, untuk menjadi pingin, itu aja enggak berani. Karena risikonya berat,” ujarnya dikutip dari CNN Indonesia.

Risma mengungkapkan bahwa tantangan menjadi seorang pemimpin di suatu daerah sangatlah besar. Menurutnya, setelah mengambil sumpah, tanggung jawab tersebut akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

“Saya tidak mau, ternyata saya punya kekurangan, saya tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Itu yang saya takut. Karena itu saya tidak berani ngomong ya atau tidak,” tambahnya.

Meskipun telah banyak pihak yang menawarinya untuk maju, Risma mengaku bahwa ketakutannya terus menghantui, sehingga dia terus menjawab dengan tegas penolakannya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan Risma sebagai salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta. Namun, nama Risma akan bersaing dengan beberapa figur lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menpan RB Azwar Anas, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Share: