Gerbangrakyat.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memproyeksikan partisipasi yang signifikan dari warga Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam sebuah pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar di Hotel Harris, Kota Bandung, Bey Machmudin menyampaikan bahwa sekitar 36,5 juta warga di Jawa Barat memenuhi syarat untuk memberikan suara pada Pilkada mendatang. Dari jumlah tersebut, diprediksi sebanyak 81,3 persen atau sekitar 29,3 juta jiwa akan menggunakan hak pilihnya.

“Pertumbuhan jumlah pemilih ini mencerminkan antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam melibatkan diri dalam proses demokrasi,” ungkap Bey dikutip dari Detik (01/5/2024).

Pilkada 2024 di Jawa Barat akan meliputi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota. Bey menyoroti pentingnya pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

Lebih lanjut, Bey menyatakan bahwa Pilkada bukan sekadar proses politik biasa, melainkan puncak dari kegiatan demokrasi di tingkat daerah. Bagi Jawa Barat, Pilkada memiliki makna penting dalam menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan di masa depan.

“Ini adalah saat di mana rakyat Jawa Barat dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang dianggap dapat mewakili kepentingan dan aspirasi mereka,” tambahnya.

Bey menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada merupakan tanggung jawab bersama bagi semua kepala daerah saat ini. Dia menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki kewajiban untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses pemilihan.

Selain itu, Bey mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat untuk mempertahankan komitmen terhadap prinsip demokrasi dan netralitas.

“Penting untuk dicatat bahwa setiap ASN harus bertindak secara profesional, netral, dan tidak memihak kepada calon manapun,” tegas Bey. “Pelanggaran terhadap prinsip netralitas akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.”

Bey juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dan pelaksanaan yang cermat untuk Pilkada 2024, termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai selama masa kampanye.

“Saya mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama menjaga kedaulatan rakyat dan memastikan Pilkada 2024 yang bersih, jujur, dan demokratis,” pungkasnya.

Share: