Gerbangrakyat.com – Airin Rachmi Diany telah mengambil langkah besar dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten dalam Pilkada 2024. Langkah politiknya ini didukung oleh berbagai pertemuan strategis, termasuk dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satu partai yang menawarkan dukungan.
Dalam Acara taaruf politik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5/2024), Airin mengungkapkan bahwa ia telah mendapat izin dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk membangun koalisi. Dukungan dari Airlangga ini dianggapnya sebagai arahan langsung untuk melangkah maju.
“Yang pasti saya melaporkan dan menyampaikan dan ini salah satu bentuk penugasan. Jadi kemarin pun dalam surat tugas bukan hanya untuk maju Pilkada tapi juga untuk membangun koalisi, silaturahmi, dengan partai-partai yang ada di Provinsi, Kabupaten, Kota masing-masing,” ungkap Airin dikutip dari Detik.
Selain itu, Airin juga mengaku menerima arahan langsung dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin. Pertemuan dengan jajaran pengurus DPP PKB juga menjadi bagian dari langkah politiknya.
“Yang pasti tadi kita kumpul, mendapat pengarahan dari Cak Imin dan tadi juga ketemu tim 9 yaitu keluarga besar pengurus DPP PKB, ada Pak Jazilul, Pak Sekjen, Ibu Menteri Ketenagakerjaan Bu Ida,” ujarnya.
Menurut Airin, arahan yang diberikan oleh Cak Imin lebih menitikberatkan pada rencana kerja jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Banten. Salah satu poin yang disampaikan Cak Imin adalah terkait dengan 8 agenda perubahan PKB yang telah diserahkan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Ada beberapa titipan saat nanti Insyaallah kalau Allah mengizinkan kami menjadi kepala daerah di daerah. Betul-betul (8 agenda perubahan PKB). Yang pasti kurang lebih kesimpulannya adalah bagaimana pembangunan menjadi proses pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Airin.
Dia juga menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam persoalan lingkungan hidup, pemerataan pembangunan di bidang ekonomi, inovasi, dan memberikan akses yang luas bagi generasi muda dalam menghadapi bonus demografi Indonesia menuju tahun 2030-2045.
Menyadari bahwa Golkar hanya memiliki 14 kursi di DPRD Banten, Airin mengakui perlunya kerja sama koalisi dengan PKB untuk mendapatkan tambahan kursi.
“Kita di Banten baru ada 14 kursi ya. Jadi tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri, harus bekerja bersama-sama tentunya dan ini adalah silaturahmi yang baik,” pungkasnya