Gerbangrakyat.com – Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Bali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyoroti pentingnya penerapan kampanye hijau. Langkah ini diambil untuk menjaga keindahan alam Pulau Dewata yang merupakan tujuan wisata internasional utama, yang terkenal dengan pesonanya yang memukau.
Komisioner KPU RI, Idham Holik, menekankan bahwa kampanye hijau menjadi kunci utama dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan di Bali.
“Saya sangat yakin nanti di Bali peserta pilkadanya sudah mulai mengedepankan konsep kampanye yang berorientasi kepada lingkungan tidak sekadar pada estetika.” Jelas Idham dikutip dari Liputan6.com
Menurut Idham, Bali merupakan destinasi wisata internasional yang mendatangkan wisatawan dari seluruh dunia. Oleh karena itu, menjaga keindahannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. “Karena kita tau Bali adalah daerah wisata internasional, jadi keindahannya harus dijaga,” tegasnya.
Salah satu aspek kampanye hijau yang ditekankan oleh KPU RI adalah penggunaan bahan alat peraga yang ramah lingkungan, serta penempatannya yang tidak merusak lingkungan, misalnya dengan tidak memaku alat peraga pada pohon. Idham menegaskan bahwa pelanggaran terhadap aturan tersebut akan ditindak oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Saya yakin dengan kesadaran yang tinggi untuk menjaga keindahan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan, peserta Pilkada Bali tidak melakukan hal tersebut, keindahan Bali tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada Bali, Idham juga mengingatkan bahwa kondisi pemanasan global memprihatinkan dan kampanye hijau juga harus ditekankan di daerah lainnya. Menurutnya, kampanye hijau dalam pilkada merupakan kebutuhan bersama sebagai wujud aktualisasi dari prinsip-prinsip etika dan ajaran agama yang mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan.
“Dalam pilkada ini, sudah saatnya kita tunjukkan kampanye yang lebih beradab dan menjaga keindahan lingkungan,” pungkas Idham Holik.