Gerbangrakyat.com – Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, bertekad untuk mengejar elektabilitas dan akseptabilitas dalam rangka maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Langkah ini diambil menyusul tingginya elektabilitas Ridwan Kamil alias Kang Emil yang masih mendominasi survei Pilgub Jawa Barat.
Bima Arya mengungkapkan bahwa dirinya diperintahkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pilgub Jawa Barat 2024. Ia diminta untuk aktif berkomunikasi dengan warga di daerah pemilihan. Dengan mandat ini, Bima Arya berencana untuk mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat hingga Agustus mendatang.
“Saya menerima tugas itu dengan penuh semangat. Saya melihat perlu bagi saya memahami permasalahan di Jawa Barat,” ujar Bima Arya dikutip dari Liputan6.com (16/5/2024).
Selain berkomunikasi dengan masyarakat, Bima Arya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri lebih luas sebelum maju pada Pilgub Jawa Barat. Mengingat saat ini, bursa survei masih didominasi oleh Kang Emil.
“Jawa Barat ini yang bursa survei paling tinggi adalah Kang Emil, kita ini masih ada di papan tengah,” tambahnya.
Oleh karena itu, Bima Arya berusaha dan bekerja keras mensosialisasikan dirinya kepada warga. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan elektabilitas sekaligus menjaring akseptabilitas, yang dianggap krusial untuk meraih dukungan dari partai-partai lain.
“Jadi partai-partai lain bisa menerima kita atau enggak, karena enggak ada yang bisa maju sendiri,” tegas Bima Arya.
Bima Arya juga menyampaikan bahwa saat ini PAN memiliki tujuh kursi di DPRD Jawa Barat. Namun, untuk bisa maju pada Pilgub Jabar, dibutuhkan setidaknya 17 kursi.
“Selain itu diperlukan kompatibilitas, nyambung dengan siapa kita kalau PAN menyodorkan Bima Arya, apakah partai yang lain menerima atau tidak,” pungkas Bima Arya.