Gerbangrakyat.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan keyakinannya terhadap loyalitas tiga partai politik koalisi pada Pilpres 2024. Dalam pidato politik yang disampaikan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Jakarta, Megawati mengungkapkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo tetap teguh mendukung PDIP.
“Karena saya juga bertanya bahwa ini pileg, pilpres, sudah dinyatakan selesai, tetapi tentu saya ingin menanyakan, bapak bertiga bagaimana? ‘Saya masih terus mau ikut sama PDI Perjuangan’,” ungkap Megawati, menirukan jawaban para ketua umum ketiga partai tersebut seperti dikutip dari CNN Indonesia. .
Megawati menambahkan bahwa dirinya sangat berbesar hati dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh ketiga partai tersebut. “Saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena sebetulnya, harusnya, begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini,” ujarnya.
PDIP dan Sistem Ketatanegaraan Indonesia
Dalam pidatonya, Megawati juga menekankan bahwa PDIP tidak dapat membentuk sistem koalisi karena sistem ketatanegaraan Indonesia yang menganut sistem presidensial, bukan parlementer. “Jadi, bukan parlementer. Jadi, sebetulnya kita ini tidak ada koalisi, lalu oposisi. Jadi, memang agak susah sebetulnya. Karena kalau tidak ikut, lalu apa, ya? Jadi, saya bilang kepada mereka bertiga, kerja sama. Karena memang begitulah, tidak bisa koalisi. Karena kita sistemnya nanti parlementer,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua Umum DPP PPP Rusli Effendi, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Kehadiran mereka memperkuat komitmen kerja sama yang telah terjalin dengan PDIP.
Sikap Politik Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran
Lebih lanjut, Megawati menyinggung sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, menentukan sikap politik harus dilakukan dengan cermat dan mendengarkan aspirasi dari seluruh elemen partai. “Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat,” tegasnya.
Rakernas V PDIP kali ini juga membahas beberapa agenda penting, termasuk pemantapan sikap politik partai, pemenangan Pilkada 2024, dan perumusan program kerakyatan. Dengan mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”, Rakernas V ini diharapkan dapat memperkuat posisi PDIP dalam kancah politik nasional.
Megawati menekankan pentingnya mencermati suara akar rumput sebagai bagian dari skala prioritas rakernas. Hal ini, menurutnya, adalah langkah penting untuk memastikan demokrasi yang sehat dan inklusif dalam setiap proses pengambilan keputusan partai.