Gerbangrakyat.com – Afriansyah Noor yang baru-baru ini dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), berencana berdiskusi dengan timnya untuk menentukan langkah selanjutnya. Menanggapi hal ini, PBB menyatakan siap menghadapi langkah hukum yang mungkin diambil oleh Afriansyah.

Ketua Umum PBB, Fahri Bachmid, menegaskan bahwa Afriansyah memiliki hak konstitusional untuk mengambil langkah hukum terkait pencopotannya. “Pada prinsipnya itu adalah hak konstitusional dan hak legal dari saudara Afriansyah Noor untuk mengambil berbagai langkah serta alat hukum yang tersedia. Kami akan sangat menghargainya sepanjang upaya itu dilakukan dalam koridor yang disediakan oleh hukum positif,” ujar Fahri dikutip dari detik.com (18/6/2024).

Fahri menambahkan bahwa PBB akan mencermati dengan seksama segala upaya hukum yang diambil oleh Afriansyah. Menurutnya, PBB memiliki kekuatan hukum yang cukup untuk mempertahankan keputusan organisasi yang telah dibuat.

“Kami sebagai subjek hukum baik dalam kapasitas sebagai badan hukum partai politik maupun sebagai pribadi, tentunya akan menggunakan hak legal kami untuk mencermati secara sungguh-sungguh segala upaya hukum yang sedang atau akan diambil oleh saudara Afriansyah Noor, jika memang benar yang bersangkutan akan mengambil langkah untuk mengoreksi berbagai kebijakan atau produk keputusan yang telah ada,” tegas Fahri.

Fahri menekankan bahwa meskipun hak Afriansyah sebagai warga negara yang dilindungi oleh hukum dihormati, PBB juga memiliki kedudukan hukum yang harus dijaga. Oleh karena itu, PBB akan mencermati dan menghormati setiap langkah yang diambil oleh Afriansyah dalam konteks negara hukum.

“Semua ini kami dudukan dalam konteks menghormati prinsip negara hukum, yang pada hakikatnya bahwa semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Itu sebagai ‘important point’ dengan demikian kami tentunya akan mencermati serta menghormati langkah yang sedang atau akan diambil oleh Afriansyah Noor,” lanjutnya.

Sebelumnya, Afriansyah Noor menyatakan akan berdiskusi terlebih dahulu dengan timnya sebelum menentukan langkah yang akan diambil terkait pencopotannya dari posisi Sekjen PBB. “Saya baru sampai Jakarta, saya akan berdiskusi dengan tim dulu,” kata Afriansyah kepada wartawan, Minggu (16/6).

Diketahui, Afriansyah menerima kabar pencopotannya saat tengah melakukan kunjungan kerja di Jenewa, Swiss. Setelah berdiskusi dengan timnya, dia akan menentukan langkah selanjutnya. “Saya tidak berdiri sendiri walau nanti keputusan ada di saya semua,” ucapnya.

Pencopotan Afriansyah dari jabatannya ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat posisinya yang strategis dalam partai. Langkah selanjutnya dari kedua belah pihak, baik PBB maupun Afriansyah, akan sangat dinantikan oleh publik dan pemerhati politik tanah air.

Share: