Gerbangrakyat.com – Halo, Sobat entrepreneur! Lagi kepikiran buat merintis usaha tapi bingung mulainya darimana? Nah, ada nih jenis bisnis yang lagi happening dan banyak dipilih oleh wirausahawan muda Indonesia: Bisnis Franchise. Tapi, tunggu dulu! Sebelum terjun langsung, yuk kita kenalan lebih dekat sama bisnis satu ini.
Apa itu Bisnis Franchise ?
Franchise, atau yang lebih dikenal dengan istilah waralaba di Indonesia, adalah konsep bisnis di mana kita “menyewa” brand atau merek yang udah terkenal dan kuat. Jadi, bayangin aja kalau kamu punya gerai fast food dengan logo dan nama yang udah melekat di hati masyarakat. Gampang banget kan ngejalaninnya?
Istilah-istilah dalam Bisnis Franchise
Sebelum terjun lebih jauh ke dunia bisnis franchise, ada baiknya kita memahami lebih dalam mengenai komponen-komponen dalam bisnis ini. Selain konsep bisnis, ada beberapa istilah penting yang harus kamu ketahui. Yuk, kita ulas lebih lanjut!
Penerima Waralaba (Franchisor)
Bayangkan franchisor ini seperti ‘pemilik rumah’. Mereka ini yang punya ‘rumah’ atau dalam konteks ini, brand atau merek. Mereka sudah membangun reputasi, sistem kerja, hingga loyalitas pelanggan. Dan kini, mereka memberi kesempatan kepada pihak lain untuk ‘menghuni rumah’ mereka dengan sejumlah syarat dan ketentuan. Dengan kata lain, Franchisor adalah pihak yang “menyewakan” brand-nya kepada orang lain dengan harapan untuk memperluas jangkauan bisnis mereka sambil menjaga kualitas.
Penerima Waralaba (Franchisee)
Nah, kalau kita analogikan lagi, franchisee ini seperti ‘penghuni rumah’. Ini kita-kita nih, yang tertarik untuk ‘menyewa’ atau memanfaatkan brand yang sudah ada dan terkenal untuk menjalankan bisnis. Keuntungannya? Kita nggak perlu repot membangun nama dari awal, karena sudah ada nama besar yang siap mendukung. Tapi tentu ada tanggung jawab untuk menjaga nama baik dan kualitas tersebut.
Biaya Waralaba (Franchise Fee)
Ini seperti ‘uang sewa rumah’. Kita membayar sejumlah biaya ke Franchisor sebagai bentuk kesepakatan untuk memakai brand mereka. Biaya ini biasanya mencakup lisensi untuk menggunakan nama, logo, dan sistem kerja dari brand tersebut. Selain itu, bisa juga mencakup biaya pelatihan awal, bantuan lokasi, hingga dukungan pemasaran. Jadi, ini bukan sekedar biaya untuk ‘meminjam’ nama saja, tetapi sebuah investasi awal untuk memulai bisnis dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan memahami ketiga komponen ini, kita bisa memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa saja yang perlu dipersiapkan dan diantisipasi. Ingat, meski terlihat lebih mudah, bisnis franchise tetap memerlukan kerja keras, ketelitian, dan komitmen yang kuat. Jadi, siap untuk memulai petualangan bisnis dengan model franchise? Semoga sukses dan lancar jaya!
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise
Setiap bisnis pasti punya plus-minusnya. Bukan maksud buat ngeremehin, tapi lebih ke realita yang harus kita hadapi. Nah, apa sih manfaat dan risiko dari bisnis franchise ini?
Kelebihan
- Dapet pelatihan langsung dari franchisor. Jadi, ga usah bingung gimana cara jalanin bisnisnya.
- Konsep bisnis yang udah jelas. Kita tinggal ikutin aja.
- Sistem bisnis yang udah terbukti sukses.
Kekurangan
- Kalau ga teliti, bisa aja rugi banyak karena udah bayar franchise fee mahal-mahal.
- Ada beberapa franchisor yang ‘cuek’ sama masalah yang dialami franchisee.
- Kalau brand utamanya kena masalah, ya kita ikut kena dampaknya.
7 Tips Jitu Sukses Berbisnis Franchise
Bisnis franchise memang menjanjikan, tetapi tentu ada hal-hal khusus yang harus diperhatikan agar usahamu bisa berkembang dan berjalan lancar. Setelah kita bahas 7 tips sebelumnya, berikut adalah lanjutan tips jitu lainnya:
1. Bergabung dengan Komunitas Franchisee
Di era digital saat ini, banyak komunitas franchisee yang aktif di berbagai platform. Dengan bergabung, kamu bisa berbagi pengalaman, bertukar informasi, atau bahkan mendapat solusi atas masalah yang mungkin dihadapi.
2. Pilih Franchise dengan Reputasi Bagus
Pastikan kamu memilih franchise yang sudah memiliki track record bagus dan positif. Baca ulasan, testimonial, atau bahkan kunjungi beberapa outlet mereka untuk merasakan langsung pelayanannya.
3. Jaga Kualitas Produk
Meskipun kamu menjalankan brand yang sudah dikenal, tetapi jaga selalu kualitas produk yang ditawarkan agar tetap sesuai standar. Jangan sampai pelanggan kecewa karena kualitas yang inkonsisten.
4. Kelola Keuangan dengan Baik
Ingatlah untuk selalu mencatat setiap transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini membantu dalam evaluasi bisnis dan juga untuk menentukan strategi bisnis ke depan.
5. Terus Lakukan Inovasi
Meskipun kamu mengikuti sistem franchise, bukan berarti kamu tidak bisa berinovasi. Sesekali tawarkan promo menarik atau ciptakan varian produk terbatas untuk menarik minat pelanggan.
6. Bangun Hubungan Baik dengan Franchisor
Selalu komunikasikan setiap perkembangan, kendala, maupun masukan kepada franchisor. Hubungan yang baik akan memudahkanmu mendapat dukungan dan solusi jika menghadapi masalah.
7. Selalu Update Teknologi
Di era digital, penggunaan teknologi yang tepat bisa membantu operasional bisnis menjadi lebih efisien. Mulai dari sistem kasir yang otomatis, aplikasi pemesanan online, hingga software manajemen keuangan.
Nah, itu dia beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan dalam bisnis franchise agar lebih sukses dan berjalan lancar. Ingatlah selalu untuk terus belajar dan bersikap fleksibel dalam menghadapi setiap perubahan di dunia bisnis. Semoga sukses, Sobat entrepreneur!
Baca Juga : Memahami Pentingnya Strategi Pemasaran dalam Bisnis