Gerbangrakyat.com – Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Saifullah Ma’shum, yakin bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, akan mengambil langkah politik yang bijaksana untuk menentukan posisinya setelah berakhirnya Pilpres 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Saifullah sebagai tanggapan terhadap wacana kemungkinan partisipasi Cak Imin dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

“Dengan pasti, Gus Imin akan mengambil keputusan politiknya. Mari kita tunggu kejelasan posisinya setelah Pilpres 2024. Proses di Mahkamah Konstitusi (MK) pun tidak akan lama, hanya sekitar 14 hari,” ujar Saifullah dikutip dari CNN Indonesia (29/3/24).

Menurut Saifullah, aspirasi agar Cak Imin maju dalam Pilkada Jatim adalah hal yang lumrah. Dia percaya bahwa Cak Imin akan melakukan pertimbangan yang matang terkait pilihan politiknya setelah Pilpres 2024.

“Kami yakin bahwa Gus Imin telah mempertimbangkan dengan matang semua langkah politiknya pasca Pilpres. Beliau adalah seorang politisi senior dengan pengalaman yang luas, sehingga tahu kapan saat yang tepat untuk melangkah,” tambahnya.

Meskipun demikian, Saifullah menekankan agar para kader dan pengurus PKB tetap fokus dalam mengawal gugatan sengketa hasil Pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, gugatan ini merupakan upaya untuk menegakkan amanat konstitusi guna memastikan kejujuran dan keadilan dalam Pemilu. Oleh karena itu, upaya ini harus didukung secara bersama oleh semua jajaran pengurus dan kader PKB sebagai pendukung utama pasangan AMIN.

“Sikap Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin, sangat jelas untuk fokus pada pengawalan sengketa Pilpres di MK. Sikap ini harus diikuti oleh seluruh pengurus dan kader PKB untuk bersama-sama mengawal gugatan AMIN di MK,” ungkapnya.

Saifullah juga optimis bahwa gugatan ke MK tetap memiliki peluang untuk memenangkan pasangan AMIN. Dia menyerukan agar semangat ini tetap terjaga oleh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan.

“Walaupun api itu kecil, kita harus tetap menjaganya karena kader dan pengurus PKB harus berjuang untuk kemenangan AMIN hingga titik darah penghabisan melalui jalur-jalur konstitusional,” tandasnya.

Sebelumnya, muncul aspirasi dari basis PKB yang mendorong Cak Imin untuk maju dalam Pilgub Jatim. Pilkada tersebut tetap akan diselenggarakan pada November 2024.

Cak Imin sebelumnya telah mencalonkan diri sebagai cawapres bersama dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Pasangan ini didukung oleh PKB, NasDem, dan PKS namun mengalami kekalahan dari pasangan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.

Share: