Gerbangrakyat.com – Tiga Prajurit TNI Dilaporkan Tersambar Petir di Depan Mabes TNI, Mayjen Nugraha Gumilar Berharap Segera Pulih
Tiga prajurit TNI mengalami insiden tragis ketika mereka tersambar petir di depan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) yang terletak di Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim). Kejadian tersebut menyebabkan ketiga prajurit tersebut harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dikutip dari Detik.com Mayjen Nugraha Gumilar, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, memberikan konfirmasi terkait insiden ini. Saat dihubungi pada hari Rabu (24/4/2024), Mayjen Nugraha menyatakan bahwa ketiga prajurit tersebut masih dalam perawatan. “Masih dalam perawatan,” ujarnya.
Mayjen Nugraha juga menyampaikan harapannya agar ketiga prajurit yang terkena musibah ini dapat segera pulih. “Semoga cepat sembuh,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini, Mayjen Nugraha belum memberikan detail mengenai identitas maupun kondisi luka yang dialami oleh ketiga prajurit tersebut.
Dalam kesaksian yang dihimpun dari saksi mata bernama Ryan (25), kejadian ini terjadi pada sore hari. Ryan, yang bekerja di sekitar lokasi kejadian, menggambarkan bahwa awalnya ia mendengar suara petir yang terdengar seperti ledakan bom.
“Jadi kebetulan itu depan kantor saya. Pas posisi ada petir, tiba-tiba nyamber kayak bom meledak,” ungkap Ryan.
Ryan juga menambahkan bahwa tak lama setelah itu, terdengar teriakan minta tolong dari arah luar. Ternyata, ketiga anggota TNI sudah terkapar karena tersambar petir. Warga sekitar segera memberikan pertolongan.
“Setelah itu, selang beberapa menit, terdengar orang minta tolong. Pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video (video yang beredar),” ceritanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi mata ini, korban diduga tersambar petir saat berada di bawah pohon. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kalau dari kronologi sementaranya katanya korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main HP dan setelah itu tersambar petir,” tutur Ryan.
Kejadian ini masih menjadi perhatian dan penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk memahami lebih lanjut tentang insiden tragis ini serta mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
