Cak Imin Soroti Perubahan dan Menekankan Urgensi Kesejahteraan Rakyat
Jakarta, 5 Februari 2024 – Gerbangrakyat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghelat debat kelima Pilpres 2024 dengan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada malam Minggu (4/2). Tema debat terakhir kali ini membahas kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi, dengan sub tema yang mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, dan kesejahteraan sosial.
Salah satu calon wakil presiden (Cawapres) yang ikut dalam debat kelima ini adalah Muhaimin Iskandar, yang lebih akrab disapa Cak Imin. Cak Imin memberikan tanggapannya terhadap debat penutup yang diadakan oleh KPU, menyebut bahwa pasangan calon nomor urut 2 dan 3 telah menyetujui perubahan.
“Pemerintah tidak boleh abai, negara harus memberikan sebanyak-banyak kebutuhan rakyat terpenuhi sehingga negara tidak boleh berdagang, pemerintah tidak boleh berdagang dengan rakyatnya. Nah itu clue pertamanya,” ungkap Cak Imin di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, Cak Imin memberikan “clue” kedua, mengajak semua pihak untuk merenungkan kesimpulan dari debat tersebut. Ia menyebut bahwa kedua calon, yakni Pak Prabowo dan Pak Ganjar, telah berubah sikap menjadi setuju dengan perubahan. Cak Imin mengajak untuk merenungkan hal tersebut hingga malam.
Cak Imin juga menyampaikan rasa syukurnya terhadap jalannya debat penutup yang diikuti oleh Anies Baswedan. Ia menekankan pentingnya pemerintah tidak mengabaikan masalah pendidikan hingga kesejahteraan rakyat.
“Mendesak pemerintahan yang welas asih, pemerintahan yang memberi jawaban atas persoalan, pemerintahan yang tidak mengabaikan problem yang dihadapi rakyat itu tujuan utamanya. Kalau soal slepetan-slepetan itu bukan tujuan itu hanya ya gimik saja,” tegas Cak Imin.
Debat kelima ini memberikan pandangan dari berbagai calon terkait isu-isu vital seperti kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi. Rakyat diharapkan dapat menarik kesimpulan sendiri dari pernyataan dan pandangan yang disampaikan oleh para calon dalam memilih pemimpin yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Sumber : Detik
