Gerbangrakyat.com – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah memicu kontroversi dengan pernyataannya yang mengibaratkan Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden yang maju dalam pemilihan sebelumnya, dengan seorang sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan di Gerbang Tol Halim.
Dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan pada Sabtu (30/3/2023), Hasto menegaskan bahwa keduanya dianggap belum cukup matang untuk menghadapi permasalahan yang ada.
Namun, pernyataan tersebut menuai kecaman keras dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, yang menyatakan bahwa pernyataan Hasto sangat arogan dan penuh kebencian hanya karena kekalahan calon yang didukungnya.
“Kami mengecam keras pernyataan saudara Hasto tersebut. Terkesan sangat arogan dan penuh kebencian hanya gara-gara calon yang dia dukung kalah,” ujar Habiburokhman seperti dikutip dari Detik.com (31/3/24).
Lebih lanjut, Habiburokhman memberikan penilaian terhadap kadar kewarganegaraan Hasto, memberikannya skor rendah sebesar 11 dari 100. Menurutnya, pernyataan Hasto yang menyamakan Gibran dengan sopir truk tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap kecerdasan pendukung pasangan Prabowo-Gibran.
“Menyamakan Mas Gibran dengan remaja sopir yang menabrak di Halim sama dengan menghina kecerdasan rakyat pemilih Prabowo-Gibran yang jumlahnya mendekati 100 juta orang,” tegas Habiburokhman.
Habiburokhman juga menegaskan bahwa pernyataan semacam itu berpotensi memunculkan ketegangan di antara pendukung Prabowo-Gibran dan Hasto, serta memperingatkan bahwa hal tersebut dapat menjadikan Hasto sebagai musuh bersama oleh puluhan juta pemilih Prabowo-Gibran.
“Jangan sampai puluhan juta pemilih Prabowo-Gibran menjadikan Hasto sebagai musuh bersama. Faktanya, Gibran yang selama ini selalu dia remehkan mampu memenangi pemilu dengan sangat telak,” tambahnya.