Gerbangrakyat.com – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menjalin silaturahmi dengan mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediamannya di Cikeas. Pertemuan tersebut terjadi dalam suasana Lebaran 2024.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra, memberikan penjelasan mengenai signifikansi pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan SBY tidak hanya merupakan pertemuan biasa antara dua sahabat, namun memiliki makna yang mendalam bagi bangsa dan negara.
“Tidak selalu dalam kerangka politik. Karena hidup ini tidak selalu harus mengenai politik. Keduanya berupaya mengingatkan kembali masyarakat, lebaran merupakan saatnya silaturahmi, membangun kebersamaan, semakin merekatkan hubungan baik. Jangan tiap hal selalu dikaitkan politik, malah beradu argumen terkait politik saat temu keluarga, atau temu kangen dengan para sahabat,” jelas Herzaky.
Pertemuan ini dipandang sebagai teladan yang semakin langka, di mana Prabowo mengunjungi dan menghormati SBY sebagai sesepuh. Herzaky juga menekankan bahwa SBY juga menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan memberikan sambutan yang baik kepada Prabowo.
Baca Juga:
Menurut Herzaky, pesan dari pertemuan tersebut adalah tentang pentingnya silaturahmi, kedekatan sahabat, dan kebersamaan di luar konteks politik. Keduanya berusaha mengingatkan masyarakat bahwa Lebaran adalah saatnya mempererat hubungan sosial tanpa harus selalu terkait dengan politik.
Selain itu, Herzaky menegaskan bahwa kedekatan antara keduanya menunjukkan soliditas yang tak terpisahkan. SBY siap mendukung langkah-langkah Prabowo ke depan, sementara Prabowo akan selalu meminta masukan dan saran dari SBY dalam langkah-langkah politiknya.
Pertemuan antara Prabowo dan SBY sendiri berlangsung tertutup. Prabowo tiba di Cikeas sekitar pukul 18.38 WIB dan meninggalkan rumah SBY sekitar pukul 20.00 WIB setelah berada di sana selama satu setengah jam. Prabowo sendiri hanya menyampaikan bahwa kedatang
Baca Juga:
