Gerbangrakyat.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi tawaran bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang diusulkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, menyatakan bahwa partainya akan menunggu apakah Anies Baswedan mampu membawa surat rekomendasi (SK) dari Partai NasDem.
“Kalau NasDem keluarkan SK, berlayar kita,” kata Mabruri saat dikonfirmasi pada Minggu, 4 Agustus.
Menurut Mabruri, dalam pengusungan Anies, yang dibutuhkan adalah surat rekomendasi resmi dari NasDem, bukan sekedar pernyataan lisan. “Yang diperlukaan sekarang kan SK resmi dukungan Nasdem ke Anies. Bukan hanya omon omon,” tegasnya.
PKS telah lebih dahulu menjodohkan Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Oleh karena itu, SK dari NasDem menjadi penentu apakah PKS akan mendukung Anies di Pilkada Jakarta mendatang.
Ketika ditanya mengenai tawaran bergabung dengan KIM Plus, Mabruri mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima tawaran secara langsung. “Ke saya langsung sih belum. Mungkin ke kader PKS yang lain sudah,” imbuh Mabruri.
PKS nampaknya masih menunggu kepastian dari Partai NasDem terkait dukungan kepada Anies sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam peta politik jelang Pilkada Jakarta. Dukungan resmi dari NasDem akan menjadi faktor kunci dalam menentukan koalisi yang akan dibangun PKS untuk mendukung Anies Baswedan.
Sumber : Liputan6.com