Gerbangrakyat.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang sesuai dengan asas Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Dalam pidato yang disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Megawati menyoroti bahwa pelaksanaan pemilu saat ini belum mencerminkan prinsip-prinsip tersebut.
Megawati menekankan bahwa pemilu seharusnya menjadi momen di mana hak rakyat digunakan sepenuhnya untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan kehendak mereka. Namun, realitas yang terjadi di lapangan justru menunjukkan adanya pemaksaan terhadap rakyat dalam proses memilih pemimpin.
“Pemilu adalah wahana untuk menunjukkan bahwa hak rakyat dapat digunakan dengan baik. Saya merasa prihatin karena pelaksanaan pemilu yang seharusnya sesuai dengan asas Luber Jurdil, belum terwujud menjadi kenyataan,” ujar Megawati di hadapan peserta upacara.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Megawati menyoroti adanya tekanan kepada rakyat untuk memilih pemimpin yang mungkin belum memiliki kapasitas yang memadai. Menurutnya, rakyat seharusnya diberi kebebasan untuk memilih pemimpin yang benar-benar mereka anggap mumpuni dan dapat mengayomi.
“Dalam pemilu, rakyat harus diberi kebebasan untuk mencari dan memilih pemimpin yang sejati, bukan dipaksakan untuk memilih sosok yang belum tentu mampu memimpin dengan baik,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Megawati juga menyoroti pentingnya pemimpin yang mumpuni dalam melindungi dan mengayomi rakyat. Ia menegaskan bahwa hak rakyat untuk memilih pemimpin yang mumpuni harus dihormati dan dijaga oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu.
“Sanggupkah kalian melindungi hak rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mumpuni? Biarkan rakyat merasakan sukacita saat mereka memberikan suara mereka kepada pemimpin yang benar-benar layak,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pidato Megawati ini menambah dimensi baru dalam perdebatan mengenai pelaksanaan pemilu di Indonesia. Sebagai Presiden RI ke-5 dan tokoh politik yang memiliki pengalaman panjang, pandangannya memberikan perspektif kritis terhadap upaya menjaga integritas demokrasi di tanah air. Dalam suasana peringatan HUT RI ke-79, pesan Megawati ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi semua pihak untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
Sumber : Detik
