Gerbangrakyat.com – Mantan Bupati Lombok Utara dua periode, Djohan Sjamsu, secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra, memberikan energi baru bagi partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepastian ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Utara, Sudirsah Sujanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi dan Kaderisasi (OKK) Partai Gerindra NTB.
Djohan tidak hanya sekadar bergabung, tetapi juga diberikan jabatan strategis sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Lombok Utara. Djohan menghadiri langsung acara pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Lombok Utara pada Sabtu (12/10/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri dan Bendahara DPD Gerindra NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya.
Menurut Sudirsah, kehadiran Djohan di Partai Gerindra diharapkan dapat membawa dampak positif bagi partai. “Iya benar. Dengan bergabungnya Pak Djohan ke Partai Gerindra merupakan energi positif buat pemenangan Gerindra ke depan. Karena sepanjang beliau bergelut di politik dan memegang partai politik selalu sukses di KLU. Beliau pernah menjadi Ketua Partai Demokrat KLU dan mengantarkan Partai Demokrat menjadi pemenang dengan 5 kursi di DPRD KLU tahun 2014,” ungkapnya kepada dikutip dari detikBali.
Tidak hanya itu, Djohan juga pernah memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lombok Utara dan membawa PKB sebagai pemenang di Pileg 2024 dengan raihan 6 kursi di DPRD KLU. Namun, Djohan diberhentikan oleh PKB dan kini memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra. “Kami optimistis dengan bergabungnya ke Gerindra, partai ini akan kembali berjaya menjadi pemenang di KLU seperti tahun 2019 yang lalu,” tambah Sudirsah.
Gerindra semakin yakin akan memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Utara 2024 dengan pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri. Kusmalahadi, yang merupakan putra Djohan, diusung sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Najmul. “Dan kami yakin di Pilkada KLU 2024 ini Gerindra akan memenangkan pasangan Najmul-Kus bersama partai koalisi lainnya,” lanjut Sudirsah. Dukungan penuh dari Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diyakini akan memperkuat peluang kemenangan pasangan ini.
Selain itu, Sudirsah berharap bahwa kemenangan Gerindra di Lombok Utara akan membawa percepatan pembangunan, terutama setelah gempa bumi yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2018. “Harapan besar untuk pembangunan KLU pasca-gempa bumi 2018 yang lalu akan segera bangkit dengan percepatan pembangunan yang melesat. Ke depan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat,” katanya.
Kepindahan Djohan ke Gerindra ini tak lepas dari perselisihan yang terjadi antara dirinya dan PKB. Sebelumnya, Djohan diberhentikan sebagai Ketua DPC PKB Lombok Utara berdasarkan keputusan DPP PKB Nomor 33137/DPP/01/VII/2024. Djohan kemudian digantikan oleh Muhamad Jamhur, dengan Sekretaris Adam Malik dan Bendahara Putrawadi.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, membenarkan bahwa pergantian Djohan dilakukan untuk penyegaran kepengurusan. “Ini pergantian biasa, untuk penyegaran kepengurusan,” jelas Hadrian. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa perbedaan pendapat antara Djohan dan PKB muncul menjelang Pilbup Lombok Utara 2024, terutama setelah PKB memilih untuk mendukung calon lain, Lalu Mukhsin Muhtar.
Dengan bergabungnya Djohan ke Gerindra, peta politik di Lombok Utara semakin dinamis menjelang Pilkada 2024. Pertarungan untuk memperebutkan kursi pimpinan daerah ini pun dipastikan akan berlangsung sengit.