Gerbangrakyat.com – Michelle Ziudith, salah satu bintang film yang terlibat dalam proyek terbaru berjudul “Puang Bos”, menyampaikan kegembiraannya dapat terlibat dalam film yang mengangkat kearifan lokal dan kebudayaan terkait Kapal Pinisi. Dalam pernyataannya, Michelle menekankan bahwa memerankan karakter asal Bulukumba merupakan pengalaman baru baginya yang menantang dan menarik.

“Ini pertama kalinya saya berperan sebagai orang Bulukumba, sangat challenging dan menarik karena ada culture yang harus dibiasakan juga. Semoga kerja keras kita semua dan tim dapat diapresiasi seluruh masyarakat dan karya ini dapat dinikmati dengan baik. Jangan lupa untuk nonton ‘Puang Bos’ dan mendukung perfilman Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ibrahim Risyad juga merasa senang dapat terlibat dalam produksi yang tidak hanya menarik secara cerita, tetapi juga mengedukasi penonton tentang kapal phinisi. Menurutnya, film ini dibalut dengan drama komedi agar penonton bisa terhibur sambil mendapatkan informasi yang bermanfaat.

“Tentunya film ini dibalut dengan drama komedi agar penonton bisa terhibur selama menonton. Harapan saya film ini bisa diterima para penonton khususnya masyarakat Makassar dan bisa mengedukasi masyarakat tentang kapal phinisi,” ungkap Ibrahim.

Meggy Tribuana, perwakilan dari MMFilm, juga menyampaikan harapannya bahwa “Puang Bos” dapat memupuk kepedulian dan kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia. Proses produksi film ini juga memanfaatkan lokasi syuting di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi, untuk mengeksplorasi tempat-tempat indah di Indonesia dan meningkatkan minat pariwisata di daerah sekitar.

Film “Puang Bos” yang dipersiapkan untuk memulai proses syuting pada 5 Februari 2024 ini tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga memiliki misi edukasi tentang kearifan budaya lokal terkait pembuatan Kapal Pinisi. Diharapkan film ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia.

Dalam proses produksinya, “Puang Bos” berhasil mendatangkan sejumlah aktor nasional dan menyandingkannya dengan talenta lokal Makassar, memastikan adanya kekompakan dalam dialek Bugis Makassar, yang menjadi salah satu bahasa dalam film ini.

Sumber : Liputan6.com

Share: