Gerbangrakyat.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menunjukkan tren positif. Pada Jumat (10/5/2024), di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.358.000 per gram. Harga buyback (harga pembelian kembali oleh Antam) juga mengalami peningkatan dan berada di posisi Rp1.251.000 per gram.

Penguatan harga emas Antam ini sejalan dengan kenaikan harga emas dunia. Berdasarkan data dari Refinitiv, harga emas di pasar spot pada Senin (20/5/2024) tercatat sebesar US$2.425,12 per troy ons, menguat 0,42% dibandingkan hari sebelumnya.

Salah satu faktor pendorong penguatan harga emas ini adalah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Para pedagang memperkirakan adanya sekitar dua kali pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin oleh The Fed tahun ini, dengan November sebagai waktu yang paling mungkin terjadi. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Harapan penurunan suku bunga ini diperkuat oleh laporan inflasi Amerika Serikat yang menunjukkan tren penurunan. Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (consumer price index/CPI) pada periode April naik 3,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,5%. Inflasi inti AS juga mengalami penurunan menjadi 3,6% yoy pada April, dibandingkan dengan 3,8% yoy pada Maret.

Inflasi yang mendingin ini menjadi pertanda positif bagi kebijakan moneter The Fed. The Fed menetapkan target inflasi sebesar 2% untuk memastikan stabilitas harga dan mendukung keputusan penurunan suku bunga.

Sumber : CNBC Indonesia

Share: