Gerbangrakyat.com – Sejumlah organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menunjukkan solidaritas mereka melalui unggahan di media sosial yang menampilkan gambar Garuda Indonesia dengan latar belakang biru dan tulisan “Peringatan Darurat.” Unggahan ini merupakan bentuk dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Beberapa organisasi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), menyuarakan dukungannya dengan tagar #KawalPutusanMK di akun media sosial mereka. BEM UI, melalui akun @bemui_official, menegaskan komitmen mereka dalam mengawal putusan MK tersebut.
Aksi serupa juga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang melalui akun media sosialnya @mahasiswauenyeh, menyatakan kesiapan mereka untuk turun ke jalan. Dalam unggahan tersebut, mahasiswa UNY menyampaikan perlawanan mereka terhadap pihak-pihak yang mencoba menghalangi perjuangan mereka.
“Dengan ini, kami mahasiswa dari kampus calon guru siap melawan. Bahkan jika ada tangan represif Sumaryanto yang mencoba menghalangi, kami tidak takut!,” demikian bunyi keterangan tertulis yang diunggah pada Rabu (21/8/2024).
Baca Juga:
Unggahan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan mahasiswa. Sejumlah komentar mendukung aksi turun ke jalan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan. Salah satu komentar yang mendapatkan perhatian datang dari akun @faizaldeny yang menyatakan, “Turun ke jalan!!! Indonesia punya semua bukan punya satu keluarga doank!!!”
Sementara itu, akun @Ophiopagus_H menulis, “Ayo mahasiswa sudah saatnya kalian bangkit dari tidur panjang kalian dan memimpin kembali perjuangan rakyat untuk bisa mendapatkan hak-hak dasar dan meluruskan kembali legislatif dan eksekutif yang hanya mementingkan nafsunya saja.”
Gerakan yang dimulai oleh para mahasiswa ini mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan yang dapat mengancam prinsip-prinsip demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Mereka menilai bahwa perjuangan ini bukan hanya soal proses politik, tetapi juga tentang keadilan sosial dan hak-hak dasar yang harus dilindungi.
Seiring dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, aksi-aksi mahasiswa seperti ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor aktif yang siap mengawal demokrasi di Indonesia.
Sumber : SindoNews
Baca Juga:
