Gerbangrakyat.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan tanggapan terkait munculnya spanduk di depan kantor PDIP yang berisi desakan agar partainya mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Meski demikian, Megawati menegaskan bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan sebagai bentuk ketidaksukaan pribadi terhadap Anies Baswedan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa Megawati hanya merespons apa yang dilihatnya terkait spanduk tersebut. “Ya Ibu Mega kan tadi mengatakan saya gak pernah membully orang, saya tidak pernah menyatakan ketidaksukaan pada orang. Yang dilakukan oleh Ibu Mega adalah menjaga nilai-nilai demokrasi, etika, moral, kekuatan, akar rumput, itu yang didengar oleh Ibu Mega,” ungkap Hasto.
Ia juga menekankan bahwa PDIP terbuka terhadap berbagai aspirasi, termasuk dari mereka yang mendukung Anies Baswedan. Namun, aspirasi tersebut sebaiknya disampaikan dengan baik kepada Ketua Umum PDIP, bukan melalui spanduk.
Peluang Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
Menurut Hasto, meskipun Anies Baswedan bukan bagian dari PDIP, peluang untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 tetap terbuka, selama Anies memiliki komitmen terhadap ideologi partai. PDIP telah menetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon kepala daerah yang akan diusung, termasuk Anies.
Beberapa syarat tersebut antara lain:
- Visi-misi calon kepala daerah disiapkan PDIP.
- Politik tata ruang yang mencakup upaya menjaga kelestarian lingkungan.
- Komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik dan berdikari di bidang ekonomi.
- Keberpihakan pada wong cilik dan berkepribadian dalam kebudayaan.
- Status sebagai kader partai.
- Ketaatan terhadap ideologi dan platform partai.
Hasto menegaskan bahwa jika Anies memenuhi syarat-syarat tersebut, peluang kerja sama tetap ada. “Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” kata Hasto.
Ia juga menambahkan bahwa apa pun yang dilakukan oleh Anies nantinya haruslah untuk kepentingan negara, bukan golongan tertentu. “Selama hal-hal tersebut sudah disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan,” tutup Hasto.
Pernyataan ini mempertegas bahwa meski ada dukungan dari masyarakat untuk Anies Baswedan, PDIP tetap menempatkan ideologi dan nilai-nilai partai sebagai prioritas utama dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sumber : Viva.co