Gerbangrakyat.com – Salah satu legenda sepak bola Inggris dan pemilik klub Inter Miami, David Beckham, akhirnya membuka tentang keputusan tersulit yang pernah ia buat dalam kariernya. Keputusan tersebut tidak hanya mempengaruhi kariernya sebagai pemilik klub, tetapi juga mengancam hubungan pribadi dengan salah satu sahabat lamanya, Phil Neville.

Phil Neville, yang sebelumnya pernah menjadi pelatih Timnas Wanita Inggris, direkrut oleh Beckham pada tahun 2021 untuk memimpin Inter Miami. Hubungan antara keduanya sudah terjalin sejak masa bermain di Manchester United, di mana mereka adalah bagian dari generasi emas “Class of ’92” yang dikenal mendominasi Eropa.

Namun, setelah hasil yang mengecewakan di musim 2023, Beckham harus membuat keputusan yang berat dengan memecat Neville. Pemecatan ini menandai akhir dari kolaborasi mereka di klub yang semula penuh harapan besar.

Persahabatan dan Kekhawatiran Gary Neville

Keputusan Beckham untuk merekrut Neville di Inter Miami pada awalnya sudah menimbulkan kekhawatiran dari Gary Neville, saudara kandung Phil. Dalam acara The Overlap US, Gary menyatakan bahwa dia merasa khawatir sejak awal Phil menerima pekerjaan tersebut.

“Saya khawatir karena pemecatan tidak bisa dihindari. Manajemen sepak bola bersifat sementara, kami tahu bahwa pada suatu saat Anda akan dilengserkan,” ungkap Gary dalam acara tersebut.

Kekhawatiran Gary bukan tanpa alasan. Ia menyadari bahwa bekerja dengan teman dekat seperti Beckham memiliki risiko besar, terutama di dunia manajemen sepak bola yang penuh tekanan dan tuntutan tinggi. Namun, Phil tetap menerima tawaran tersebut dengan keyakinan bahwa ia bisa mengangkat prestasi Inter Miami.

Performa yang Tidak Memuaskan

Pada musim pertamanya bersama Inter Miami, Phil Neville gagal mencapai target yang diharapkan. Tim asuhannya menampilkan performa yang kurang memuaskan dan gagal lolos ke babak play-off. Meskipun demikian, Beckham memberikan kesempatan kedua kepada Neville untuk memperbaiki tim di musim berikutnya.

Phil merespons dengan melakukan perombakan besar-besaran, mengganti 19 pemain yang dianggap tampil di bawah ekspektasi. Hasilnya, di musim 2022, Inter Miami berhasil mencapai babak play-off MLS, memenuhi ekspektasi manajemen dan memberikan harapan baru bagi klub.

Namun, musim ketiga menjadi bencana. Inter Miami hanya mampu memenangkan tiga dari 13 pertandingan awal, sementara 10 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Hal ini membuat Beckham berada dalam posisi sulit, harus memilih antara mempertahankan persahabatan atau mengambil keputusan profesional untuk menyelamatkan klub.

Akhirnya, pada Juni 2023, Beckham memutuskan untuk memecat Neville. Meski menyakitkan, Phil Neville tetap menghargai keputusan tersebut. “Phil sangat legowo dengan keputusan saya. Dia memahami bahwa ini demi kepentingan klub,” ujar Beckham dalam wawancaranya.

Karier Baru Phil Neville

Meski harus berpisah dari Inter Miami, karier kepelatihan Phil Neville terus berlanjut. Kini, ia menjabat sebagai manajer Portland Timbers, salah satu klub MLS lainnya. Di bawah kepemimpinannya, Portland Timbers berada di peringkat delapan di Wilayah Barat.

Sementara itu, Inter Miami kini berada di puncak klasemen Wilayah Timur di bawah arahan Gerardo Martino, mantan pelatih Barcelona dan Timnas Argentina. Terlepas dari pemecatan tersebut, hubungan antara Beckham dan Neville tetap berjalan baik, meskipun diuji oleh salah satu momen tersulit dalam perjalanan mereka sebagai sahabat dan profesional.

Share: