Gerbangrakyat.com – Para Kepala Desa se Kecamatan Nawangan ikuti kegiatan Studi Tiru ke Cibodas Bandung, mulai tanggal 2 Oktober 2024 sampai selesai. Kegiatan itu direncanakan diikuti seluruh Kepala Desa dan perangkat desa (BPD) dan BUMDESMA.

Salah seorang tokoh masyarakat Nawangan, Prawoto mempertanyakan anggaran plesir Studi Banding itu. “Masyarakat Mujing khususnya dan Nawangan pada umumnya sedang kesusahan air di puncak kemarau. Ini malah para songsong ageng pada pignig yang dikemas dalam bentuk Studi Tiru. Menurut saya kurang elok, melampaui azas kepatutan sosial. Tidak punya empati dan simpati.”

Masih menurut pria energik dan aktifist beberapa partai partai ini, “Lebih baik dananya untuk penanggulangan kekeringan. Ada yang bilang dananya dari uang pribadi. Kok hebat bener beliau-beliau itu? Sudah rejo mulyo di tengah rakyat yang kian susah.”

Ketika para pewarta mencoba meminta klarifikasi Camat Nawangan, Sukarwan, melalui nomor dan akun WA nya, diperoleh jawaban, “Dibiayai dari BUMDESMA”, singkat. Sumber berita yang layak dipercaya menjawab dari dana pribadi. Indikasi pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa yang tidak sesuai peruntukannya perlu mendapatkan penjelasan.

Begitu juga Kepala Desa Mujing, tidak menjawab chat WA yang dikirimkan awak media.

Share: