Beranda Peristiwa Sodetan Ciliwung Disebut Belum Optimal, DPR Minta Kementerian PU Bertindak
Peristiwa

Sodetan Ciliwung Disebut Belum Optimal, DPR Minta Kementerian PU Bertindak

Gambar INews

Gerbangrakyat.com – Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, menyoroti efektivitas Sodetan Ciliwung setelah sejumlah wilayah di Jabodetabek kembali dilanda banjir. Danang mempertanyakan apakah sodetan tersebut sudah berfungsi maksimal dalam mengendalikan banjir atau justru belum mampu menampung debit air yang tinggi.

“Apakah ini terkendala dari Sodetan Ciliwung yang masih belum berfungsi secara maksimal atau memang ini debit airnya tidak mampu menampung sehingga tetap meluap? Nah, ini yang akan kami sampaikan ke kementerian melalui fraksi kami,” ujar dikutip dari DetikNews.

Meski menerima informasi dari BMKG bahwa curah hujan di wilayah Bogor Raya cukup tinggi, Danang tetap meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera mengidentifikasi penyebab utama masih terjadinya banjir, mengingat infrastruktur pengendalian banjir sudah dibangun.

“Kami dapat info dari BMKG memang curah hujan di daerah Bogor Raya lagi tinggi-tingginya karena seharian infonya full dengan hujan cukup tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, Danang menegaskan pentingnya evaluasi terhadap Sodetan Ciliwung untuk memastikan bahwa infrastruktur ini benar-benar mampu mengurangi risiko banjir. Menurutnya, perlu ada kajian mendalam mengenai kapasitas sodetan dalam mengalirkan air agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.

“Tapi yang jelas, saya sampaikan untuk PU segera mendeteksi ini, apakah Sodetan Ciliwung ini dengan debit air yang seperti kemarin tidak bisa menampung atau seperti apa. Segera dicari titik terangnya kenapa kok kembali lagi di daerah yang seharusnya menerima manfaat dari Sodetan Ciliwung kok masih terkena banjir,” tambahnya.

Sebagai mitra Komisi V DPR, Danang menekankan agar Kementerian Pekerjaan Umum memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur pengendalian banjir. Ia meminta agar penanganan banjir menjadi prioritas utama.

“Kami dari Komisi V melalui mitra Kementerian PU memang selalu berkoordinasi, artinya menekankan PU untuk benar-benar memastikan banjir yang selalu ada ini menjadi salah satu prioritas juga,” jelasnya.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Senin (3/3/2025) malam menimbulkan dampak luas bagi masyarakat. Evaluasi terhadap sistem pengendalian banjir, termasuk Sodetan Ciliwung, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam mengurangi risiko banjir di masa depan.

 

Sebelumnya

Pertamina Pastikan BBM yang Beredar Sesuai Standar, Bukan Oplosan

Selanjutnya

Barcelona Lolos ke Perempatfinal Liga Champions Usai Tundukkan Benfica 3-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gerbang Rakyat