Gerbangrakyat.com – Pemerintah Provinsi Bali tengah menguji coba aplikasi pembayaran pungutan khusus bagi wisatawan mancanegara atau turis asing yang diberi nama Love Bali. Proyek ini, yang telah berjalan sejak beberapa waktu lalu, memiliki target penyelesaian pada akhir bulan Januari 2024.
Dalam upayanya memperkenalkan dan mensosialisasikan aplikasi ini, Pemprov Bali bekerja sama dengan Asosiasi Maskapai Penerbangan Internasional (Barindo). Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini, mengungkapkan bahwa sedang disusun video tutorial mengenai tata cara pembayaran pungutan.
“Kami sedang buatkan video tutorial tata cara pembayaran pungutan,” kata Yustikarini, seperti dilansir dari Antara pada Selasa, 23 Januari 2024.
Baca Juga:
Asosiasi tersebut menaungi sejumlah maskapai penerbangan asing yang melayani penerbangan dari dan menuju Bali, termasuk maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia. Melalui sosialisasi dengan asosiasi maskapai penerbangan, Garuda Indonesia memberikan masukan untuk membuat video berdurasi pendek, sekitar dua menit.
Video tersebut akan berisi informasi latar belakang dan tata cara pembayaran pungutan. Rencananya, video ini akan ditayangkan pada layanan hiburan dalam kabin pesawat, sehingga dapat diakses langsung oleh penumpang internasional, yang merupakan warga negara asing (WNA). Harapannya, turis asing akan mengakses aplikasi Love Bali sebelum atau saat tiba di Bali, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat.
Meskipun inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah proses pembayaran pungutan bagi turis asing, sejumlah pengamat mempertanyakan apakah hal ini akan menyebabkan antrean panjang di area kedatangan. Beberapa pihak juga menilai bahwa para wisatawan asing, yang awalnya bermaksud berkunjung ke Bali, mungkin akan beralih ke destinasi lain seperti Thailand.
Pemerintah Provinsi Bali berharap bahwa melalui Love Bali, pengelolaan pajak wisata dapat lebih efisien, sementara para turis asing tetap merasa nyaman dan terbantu dalam proses pembayaran pungutan selama kunjungan mereka ke pulau dewata ini.
Baca Juga:
Sumber : Liputan6.com
