Gerbangrakyat.com – Seiring dengan kemajuan globalisasi yang semakin mudah diterima oleh masyarakat dan kemajuan teknologi yang pesat, kita menyaksikan arus informasi yang tak tertahankan serta perubahan gaya hidup yang cepat. Salah satu gaya hidup yang terpengaruh secara signifikan oleh globalisasi adalah hedonisme.
Hedonisme, dalam pandangan hidupnya, menganggap bahwa kebahagiaan seseorang terletak pada pencarian kesenangan sebanyak mungkin, sambil berusaha menghindari segala bentuk penderitaan. Gaya hidup ini khususnya marak di kalangan remaja, dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang penuh dengan paham kapitalisme. Hedonisme diartikan sebagai kesenangan yang dijadikan tujuan utama dalam hidup.
Aspek-aspek Hedonisme
Terdapat tiga aspek utama dalam gaya hidup hedonisme:
- Aktivitas: Meliputi beragam kegiatan yang menyenangkan seperti hobi, berbelanja, berbincang-bincang, dan lain sebagainya.
- Minat: Tingkat kesenangan yang khusus terhadap objek, peristiwa, atau topik tertentu.
- Opini: Respons atau tanggapan terhadap situasi tertentu, baik itu isu sosial, hiburan, produk, dan lainnya.
Ciri-Ciri Hedonisme
Beberapa ciri-ciri yang dapat mengidentifikasi seseorang yang menganut gaya hidup hedonisme antara lain:
- Kecenderungan untuk menginginkan segala sesuatu yang mewah dan mahal.
- Memilih teman berdasarkan kesenangan semata.
- Sifat konsumtif yang ekstrim.
- Kecenderungan menjadi antisosial dan menjauhi agama.
Penyebab Hedonisme
Hedonisme bisa timbul karena faktor internal maupun eksternal:
- Penyebab Internal: Seperti keyakinan diri untuk hidup sesuai keinginan, rasa tidak puas yang tak kunjung terpenuhi, dan keinginan untuk bekerja secara minimalis.
- Penyebab Eksternal: Dipengaruhi oleh arus informasi luar yang besar, khususnya melalui media massa yang mempromosikan gaya hidup hedonis.
Dampak Hedonisme
Gaya hidup hedonisme membawa sejumlah dampak negatif, termasuk:
- Perilaku individualistik yang mengesampingkan kepentingan bersama.
- Sikap egois yang mengabaikan kebutuhan orang lain.
- Kecenderungan menjadi malas dan tidak bertanggung jawab.
- Kebiasaan konsumtif yang berujung pada pemborosan.
- Potensi terlibat dalam tindakan korupsi, baik dalam bentuk uang maupun non-uang.
Cara Mengatasi Hedonisme
Untuk mengatasi gaya hidup hedonisme, dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
- Menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dan positif.
- Menetapkan prioritas antara kesenangan semata dan kebutuhan yang lebih penting.
- Bersyukur atas hal-hal yang dimiliki dan kebahagiaan yang ada.
- Mengubah pola pikir konsumtif menjadi lebih produktif.
- Meninggalkan kegiatan yang tidak memberikan manfaat.
- Memilih lingkungan pertemanan dengan selektif.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang hedonisme, mulailah untuk mencari kebahagiaan dalam hal-hal yang lebih sederhana dan bermanfaat. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih berarti dan memuaskan.