Gerbangrakyat.com – Pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menjadi sorotan setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi yang berakhir imbang 1-1 pada Jumat (6/9) dini hari WIB. Gol penyeimbang Arab Saudi yang tercipta jelang akhir babak pertama mengenai tubuh Verdonk dan berbelok arah ke gawang Indonesia. Namun, beberapa fans menilai ini bukan kesalahan sepenuhnya Verdonk dan malah membela sang pemain dari serangan ujaran kebencian yang muncul di media sosial.
Pertandingan berlangsung sengit, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah tembakan jarak jauh Musab Fahz Aljuwayr pada injury time babak pertama memantul ke tubuh Verdonk dan membuat kiper Maarten Paes salah langkah.
Meski insiden ini disayangkan oleh beberapa pendukung Timnas Indonesia, sejumlah fans segera membela Verdonk ketika akun Instagram pribadinya diserang oleh komentar-komentar negatif. Sejumlah akun berupaya melindungi Verdonk dari hujatan yang dilontarkan oleh beberapa fans yang kecewa. Salah satu akun menulis, “Nanti kalo ada yg hujat.. Lgsung kita report rame-rame yg ngehujat.”
Respons positif terus berdatangan untuk menyemangati Verdonk. “Kalo ada yg hujat jangan dibalesin komennya, langsung report aja akun yg ngehujatnya,” tulis akun lain. Bahkan, beberapa fans menyebutkan bahwa penampilan Verdonk sebenarnya solid sepanjang pertandingan. “Cek google, lihat statistik dan rating seluruh pemain coba, Verdonk ada di urutan ke-2 tertinggi dibawah Paes, solid,” ungkap salah satu komentar.
Selain itu, dukungan juga datang dalam bahasa Inggris dari penggemar internasional. “Please don’t listen to insults from unscrupulous national team fans, our team played very solidly, thank you for today’s struggle,” tulis seorang penggemar.
Penampilan Verdonk dalam laga tersebut memang layak diapresiasi. Bermain penuh selama 90 menit, ia tampil sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek yang diusung pelatih. Meski ada insiden yang tak menguntungkan, banyak pihak menilai bahwa permainan Verdonk tetap stabil dan berkontribusi besar dalam menjaga soliditas pertahanan Tim Garuda.
Fenomena pembelaan para fans ini menunjukkan solidaritas di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Dalam situasi seperti ini, dukungan moral bagi para pemain yang sedang menghadapi tekanan sangatlah penting. Para fans tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap Timnas, tetapi juga menegaskan bahwa kritik harus disampaikan secara bijak dan tidak berujung pada ujaran kebencian.
Verdonk sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai situasi ini, namun tindakan para fans yang bersatu membela sang pemain bisa menjadi dorongan moral yang kuat untuknya menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Sumber : Detik Sport