Gerbangrakyat.com – Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, yang melihat Gibran sebagai tokoh yang sangat identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan IKN.
“Gibran sangat identik dengan Jokowi yang memang menginginkan IKN terus dibangun. Maka, Gibran dapat berbagi peran dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Prabowo tetap berada di Jakarta, sementara Gibran tinggal di IKN untuk mengawasi pembangunan di sana,” ujar Adi dalam diskusi Newsroom, Jumat (13/9/2024).
Gibran Diharapkan Lanjutkan Proyek IKN
Adi menambahkan bahwa kehadiran Gibran di IKN diharapkan bisa memastikan kelanjutan proyek besar tersebut. Menurutnya, Gibran memiliki kemampuan untuk menciptakan ekosistem kehidupan sosial dan ekonomi yang dibutuhkan di IKN, terlebih karena pengalamannya sebagai Walikota Solo.
“Saya kira, Mas Gibran bisa menangani ini. Pengalaman politiknya saat menjadi Walikota Solo juga membuktikan bahwa dia mampu memimpin dan mengelola tanggung jawab besar. Bahkan, di mata para pendukungnya, Gibran dipandang sebagai pemimpin yang lebih dari sekadar bayang-bayang Jokowi,” ucap Adi.
Selain itu, Adi juga menekankan bahwa Gibran bisa diberikan tanggung jawab untuk menarik investor dalam pengembangan IKN. Dengan demikian, Gibran tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga aktif berperan dalam proses pembangunan dan memastikan keberlangsungan proyek strategis nasional ini.
Prabowo Diprediksi Tidak Fokus pada IKN
Di sisi lain, Adi memandang bahwa Prabowo Subianto, sebagai presiden terpilih, mungkin tidak akan menjadikan IKN sebagai prioritas utamanya. Menurutnya, akan sulit meminta Prabowo untuk tinggal di kota yang belum sepenuhnya siap baik dari segi infrastruktur maupun kehidupan sosial ekonominya.
“Prabowo mungkin lebih fokus pada agenda politik prioritasnya sendiri, seperti program makan siang gratis yang ia usung, sehingga pembangunan IKN bisa jadi tidak menjadi perhatian utamanya,” ujar Adi.
Namun, menurut Adi, pembagian peran antara Prabowo dan Gibran dapat menjadi solusi yang efektif dalam memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan lancar. Dengan Gibran berada di IKN, Adi optimis proyek tersebut akan terus menjadi prioritas, sementara Prabowo dapat fokus pada agenda nasional lainnya.
Jokowi Kembali Berkantor di IKN
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo kembali berkantor di IKN, Kalimantan Timur, sejak Kamis (12/9/2024). Jokowi dijadwalkan akan berkantor di sana hingga 19 Oktober 2024, atau tepat sehari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kehadiran Jokowi di IKN ini menjadi simbol kuat dukungan terhadap kelanjutan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Dengan latar belakang yang demikian, Gibran dianggap sebagai figur yang tepat untuk meneruskan visi Jokowi dalam pembangunan IKN. Kolaborasi antara Gibran dan Prabowo diharapkan dapat membawa keseimbangan dalam pemerintahan baru yang akan datang, sekaligus menjamin proyek IKN tetap menjadi prioritas utama bagi masa depan Indonesia.
Sumber : Komapas.com