Gerbangrakyat.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan revisi desain untuk pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menyikapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada desain awal untuk Istana Wapres, namun Jokowi meminta sejumlah perubahan.

“Desainnya berubah. Waktu lelang pertama kami dengan desain juara pertama, tetapi setelah dilihat Bapak Presiden, perlu direvisi sehingga kita revisi,” ujar Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia pada Rabu (13/3).

Basuki menambahkan bahwa pembangunan Istana Wapres di IKN telah dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli 2024, dengan estimasi waktu pembangunan selama sekitar satu tahun.

Namun, Basuki juga mengungkapkan bahwa meskipun telah ada lelang yang dilakukan sebelumnya, namun belum ada kepastian apakah akan ada lelang baru untuk pembangunan Istana Wapres.

“Kalau istana wapres, saya enggak tahu lelang ulang atau meneruskan yang kemarin,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah memulai pembangunan Istana Presiden di IKN serta pembangunan kantor untuk empat kementerian koordinator dan sejumlah kementerian lainnya.

Namun, hingga saat ini, belum terlihat adanya pembangunan gedung untuk Wakil Presiden, meskipun pemerintah telah melakukan lelang untuk proyek pembangunan Istana Wapres. Proyek ini termasuk dalam “Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan II di Ibu Kota Negara,” yang telah dipublikasikan di situs LPSE Kementerian PUPR.

Untuk informasi, nilai pagu paket proyek ini mencapai Rp 1,7 triliun, dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 1,7 triliun juga.

Dengan perubahan desain ini, diharapkan pembangunan Istana Wapres akan segera dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Share: