Jakarta – Gerbangrakyat.com – Anies Baswedan merespons kabar yang beredar terkait peluang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta mendatang. Anies menilai bahwa setiap pihak saat ini masih mencari solusi terbaik untuk memenangkan kontestasi tersebut.

“Nama-nama yang muncul saat ini mencerminkan aspirasi warga. Saya percaya bahwa semua akan bekerja bersama untuk memenangkan Pilkada Jakarta,” ujar Anies saat ditemui di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8).

Anies juga mengungkapkan keyakinannya bahwa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh partai politik nantinya akan sesuai dengan usulan dari pengurus tingkat daerah. Menurutnya, para calon yang telah dipilih oleh rakyat Jakarta akan menjaga amanat tersebut dengan baik.

“Semua yang mendapatkan amanat dari rakyat Jakarta akan menjaga amanat ini dengan baik,” tegas Anies.

Di samping itu, Anies menekankan bahwa kontestasi Pilkada Jakarta merupakan upaya untuk memajukan kota ini menjadi lebih baik. Menurutnya, semua partai politik memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat Jakarta semakin maju dan berkembang.

“Itulah yang menjadi fokus kami selama ini, dan kami percaya semua partai juga menginginkan agar Jakarta menjadi maju dan berkembang. Fokus kami ada di situ,” jelasnya.

Sebelumnya, PKS sempat membuka opsi untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), yang dikabarkan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyebutkan bahwa opsi tersebut tengah dikaji oleh pimpinan pusat partainya, setelah usulan untuk mengusung Anies belum memenuhi syarat pencalonan kursi DPRD.

“Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS,” ungkap Kholid saat dihubungi, Rabu (7/8).

PKS sebelumnya telah mengusung Anies bersama Sohibul Iman sebagai pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta. Namun, dengan situasi politik yang dinamis, kemungkinan perubahan strategi pun terbuka lebar.

Sumber : CNN Indonesia

Share: